Pemkab Natuna Tingkatkan Kesiapsiagaan Penanganan Bencana Hidrometeorologi 

Kilasriau.com - Pemerintah Daerah Kabupaten Natuna Melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Natuna Menggelar Rapat Koordinasi Penanganan Bencana Hidrometeorologi, pada Jum'at 17 Januari 2025.

Rapat koordinasi yang dilaksanakan di Ruang Rapat Lantai ll Kantor Bupati Natuna, dibuka secara resmi oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Natuna.

Sekda Natuna, H. Boy Wijanarko Varianto mengatakan rapat koordinasi ini di lakukan untuk mengambil beberapa langkah strategis dalam upaya meningkatkan kesiapsiagaan dalam mengurangi resiko bencana.

"Rapat koordinasi penanganan bencana hidrometeorologi kita adakan karena kondisi cuaca di wilayah kita sedang tidak baik-baik saja, maka dampak ini harus kita tindak lanjuti terkait dengan masalah kebencanaan," kata Sekda Natuna H. Boy Wijanarko Varianto dalam sambutannya, Jum'at (17/01/2025).

Sebelumnya kata dia, sudah dilaksanakan rapat bersama Kajari Natuna dan Stakeholder terkait dan ada beberapa hal yang disepakati dalam rapat tersebut, kami merekomendasikan dan menyarankan beberapa langkah strategis untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam mengurangi risiko bencana.

"Oleh sebab itu ada beberapa langkah strategis untuk meningkatkan kesiapsiagaan dalam mengurangi risiko bencana, diantaranya:

1. Perlu dibuat Produk Hukum/Payung Hukum yang bisa menjadi dasar dalam setiap tindakan yang diambil untuk penanganan bencana.
2. Penting adanya Posko Terpadu dari stakeholder terkait dalam penanganan bencana.
3. BPBD sudah mengeluarkan himbauan dan membuat SK status siaga darurat terkait kebencanaan.
4. TNI dan Polri siap mendukung dan mensupport dalam penanganan bencana.
5. Segera melaksanakan aksi nyata dalam kejadian tanggap darurat.
6. Perlu dibuat jalur evakuasi dibeberapa titik tertentu.
7. Perlunya kerjasama tim dalam penanggulangan bencana.
8. Peningkatan sistem peringatan dini: Mengembangkan sistem peringatan dini untuk mendeteksi potensi bencana, seperti sistem pemantau cuaca," ucapnya.

Sementara itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Natuna Raja Darmika menyampaikan, "Saat ini status masih siaga darurat, belum tanggap darurat, penetapan tanggap darurat harus melalui rapat koordinasi lebih lanjut dengan melibatkan pihak dan stakeholder terkait dalam penetapan status tanggap darurat."

Ia juga mengatakan bahwa pihaknya telah menyampaikan informasi melalui berbagai media dan sarana informasi kepada masyarakat agar tetap waspada terhadap cuaca ekstrim dan gelombang ekstrim.

"Kami BPBD Kabupaten Natuna telah menyampaikan informasi kepada masyarakat terkait himbauan cuaca ekstrim dan gelombang ekstrim di berbagai media dan saran informasi di Kabupaten Natuna," pungkasnya.






Tulis Komentar